Tautan-tautan Akses

Britney Spears Siap Berbicara di Pengadilan tentang Perwaliannya


Para fans penyanyi pop Britney Spears berdemo saat sidang perwalian atau konservatori artis itu di Gedung Pengadilan Stanley Mosk, di Los Angeles, California, Selasa, 27 April 2021. (Foto: Mario Anzuoni/Reuters)
Para fans penyanyi pop Britney Spears berdemo saat sidang perwalian atau konservatori artis itu di Gedung Pengadilan Stanley Mosk, di Los Angeles, California, Selasa, 27 April 2021. (Foto: Mario Anzuoni/Reuters)

Penyanyi Britney Spears telah mengajukan permohonan untuk memberi kesaksian di pengadilan tentang konservatori atau perwalian yang mengendalikan kehidupan dan keuangannya selama 13 tahun.

Pengacara Britney mengatakan, Selasa (27/4), seperti dilaporkan oleh Associated Press, bahwa hakim menjadwalkan Britney untuk hadir pada persidangan di Juni.

Samuel Ingham III, pengacara Britney yang ditunjuk oleh pengadilan, mengatakan dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Los Angeles bahwa Britney telah meminta untuk berbicara segera dan setuju dengan hakim Brenda Penny bahwa dia akan hadir pada 23 Juni. Samuel tidak mengatakan apa yang akan yang akan disampaikan oleh Britney.

Rencana Britney untuk hadir akan menjadi pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun bintang pop berusia 39 tahun itu berbicara di pengadilan. Terakhir kali dia berbicara di persidangan adalah pada 10 Mei 2019 dan ruang sidang ditutup. Tak satu pun yang dia sampaikan saat itu diberitakan kepada umum.

Sidang pada Juni nanti juga mungkin akan tertutup untuk media dan masyarakat. Namun, Spears melalui Ingham, sudah mendesak untuk lebih banyak transparansi dalam proses pengadilan dan dokumen konservatori.

Konservatori dalam hukum Amerika Serikat adalah penunjukkan wali oleh hakim untuk menangani masalah keuangan atau kehidupan sehari-hari seseorang karena lanjut usia atau memiliki keterbatasan fisik atau mental.

Spears tidak datam dalam siding pada Selasa (27/4), dan dia sangat jarang menghadiri sidang tersebut.

Seperti hampir di setiap persidangan, sekitar 50 penggemar dari gerakan #FreeBritney berkumpul di luar gedung pengadilan di pusat kota.

Pada Selasa (27/4), mereka membawa tanda bertuliskan "KONSERVATORI ADALAH PERBUDAKAN" dan "INI TOKSIK."

Seorang perempuan, mengenakan kaus #FreeBritney, mencukur selama demonstrasi sebagai bentuk solidaritasSpears, yang terkenal mencukur rambutnya sebelumnya konservatori diberlakukan pada 2008.

Spears sendiri telah mengatakan dalam dokumen pengadilan dan di media sosial bahwa dia menyambut baik dukungan untuknya dan perthatian terhadap keadaanya dari para penggemar.

Melalui Ingham, dia telah mendesak melaui pengadilan untuk secara bertahap mengambil kendali lebih banyak kehidupan dan keuangannya. Namun, dia belum meminta pengadilan mengakhiri konservatorinya. [na/ft]

XS
SM
MD
LG