Tautan-tautan Akses

Berencana Serang Polisi Bali, Dua Terduga Militan Dibekuk


Polisi antiteror dalam latihan kontraterorisme di pelabuhan Benoa, Bali, 8 Maret 2018 (Foto: AFP)
Polisi antiteror dalam latihan kontraterorisme di pelabuhan Benoa, Bali, 8 Maret 2018 (Foto: AFP)

Pasukan kontraterorisme Indonesia telah menangkap dua terduga militan yang dituduh merencanakan sebuah serangan terhadap polisi di Bali, kata polisi, Sabtu (12/10).

Kabid Humas Polda Bali Kombes Hengky Widjaja mengatakan seorang laki-laki berinisial AT, dan putranya, ZAI, ditangkap pada Kamis (10/10) di Jembrana, Bali.

Widjaja mengatakan kedua laki-laki itu mengaku telah merencanakan serangan terhadap polisi dengan sebuah sangkur.

Kedua laki-laki itu ditangkap di Jembrana, hanya beberapa jam setelah seorang tersangka militan lain, Syahril Alamsyah alias Abu Rara, menusuk Wiranto, kata Widjaja. Dia menambahkan bahwa kedua laki-laki itu sedang diinterogasi oleh para penyidik.

Dia mengatakan polisi diberitahu tentang keberadaan mereka setelah menginterogasi beberapa tersangka militan yang ditangkap atas dugaan terkait dengan Jamaah Ansharut Daulah, kelompok militan yang terkait dengan ISIS, termasuk Fazri Pahlawan alias Abu Zee Ghurobah.

Indonesia telah melancarkan penindakan keras terhadap para militan Islamis sejak pemboman di Bali pada 2002 yang menewaskan 202 orang, kebanyakan orang asing.

Jaringan militer Jemaah Islamiyah, yang dituding melakukan serangan di Bali itu, dilumpuhkan setelah ratusan militan dan pemimpinnya ditangkap. Tapi berbagai ancaman baru telah muncul baru-baru ini dari orang-orang radikal terinpirasi ISIS yang cenderung menarget pasukan keamanan dan orang-orang lokal yang dianggap "kafir." [vm/ft]

Recommended

XS
SM
MD
LG