Tautan-tautan Akses

Bentrokan Pecah Lagi di Yerusalem


Sejumlah orang Palestina bereaksi saat polisi Israel menembakkan granat kejut dalam bentrokan di Gerbang Damaskus pada malam Laylatulqadar di bulan Ramadan, di Kota Tua Yerusalem, Sabtu, 9 Mei 2021. (Foto: Ronen Zvulun/Reuters)
Sejumlah orang Palestina bereaksi saat polisi Israel menembakkan granat kejut dalam bentrokan di Gerbang Damaskus pada malam Laylatulqadar di bulan Ramadan, di Kota Tua Yerusalem, Sabtu, 9 Mei 2021. (Foto: Ronen Zvulun/Reuters)

Sejumlah bentrojan kembali pecah Sabtu (8/5) antara para demonstran Palestina dan polisi Israel di luar Kota Tua Yerusalem ketika puluhan ribu jemaah sedang beribadah di Masjid Al-Aqsa pada malam Lailatulqadar.

Sejumlah pemuda Palestina melempar bebatuan, menyulut api dan merobohkan barikade polisi di jalan-jalan dekat gerbang Kota Tua, sementara polisi yang menaiki kuda dan berseragam anti-huru hara menggunakan granat kejut dan meriam air untuk membubarkan mereka.

Bulan Sabit Merah Palestina melalorkan, seperti dikutip Reuters, bahwa sedikitnya 53 orang terluka. Polisi Israel mengatakan sedikitnya satu orang polisi terluka.

Ketegangan telah memuncak di kota itu sepanjang bulan suci Ramadan, di tengah meningkatnya kemarahan terkait ancaman pengusiran warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem di tanah yang diklaim oleh para pemukim Yahudi.

Di Jalur Gaza Palestina, ratusan demonstran berkumpul di perbatasan Israel. Militer Israel mengatakan massa melempari ban-ban yang dibakar serta petasan ke arah tentara.

Israel pada Sabtu (8/5) mengatakan akan meningkatkan pasukan keamanan untuk mengantisipasi konfrontasi lebih jauh di Yerusalem, di Tepi Barat dan Gaza, setelah bentrokan hebat pecah semalam sebelumnya di Masjid Al-Aqsa. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG