Petenis Swiss, Belinda Bencic, memberikan kejutan dengan mengalahkan finalis tahun lalu, Venus Williams, dalam laga pembuka turnamen tenis Australia Terbuka, di Melbourne, Senin (15/1).
Bencic mengalahkan Venus dengan skor 6-3, 7-5. Dengan absennya juara bertahan dan ibu baru, Serena, kemenangan brilian Bencic yang berusia 20 tahun, di bawah atap Rod Laver Arena memastikan tidak ada Williams bersaudara di babak kedua turnamen ini untuk pertama kalinya dalam 20 tahun.
Kekalahan ini juga memastikan hari-hari muram bagi dunia tenis Amerika Serikat masih berlanjut. Tiga dari empat semi-finalis tunggal putri turnamen AS Terbuka tahun lalu, rontok di babak awal.
Juara AS Terbuka, Sloan Stephens, tumbang dalam laga tiga set oleh petenis China, Zhang Shuai. Sebelumnya unggulan kesepuluh, Coco Vandeweghe harus pulang lebih awal setelah dikalahkan petenis Hungaria, Timea Babos.
Bagi Bencic, mantan petenis nomor tujuh dunia, kemenangan ini adalah langkah selanjutnya setelah kembali bertanding selepas cuti panjang akibat operasi pergelangan tangan. Akibat cedera ini, Bencic terjun bebas ke posisi 300 tahun lalu, sebelum kembali berlaga pada September.
“Saya rasa, sebelumnya, saya main dengan penuh rasa hormat, bermain dengan lebih hati-hati dan aman,” kata Bencic, yang masih balita ketika Venus memenangkan gelar grand slam Wimbledon pada 2000, kepada para wartawan.
“Kali ini, saya benar-benar mencoba dan anda tahu, mencoba sukses besar. Juga secara taktis, berusaha bermain pintar di lapangan.”
Bencic saat ini berada di ranking ke-87 dunia. [fw]
