Pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny dibebaskan dari penjara hari Senin (24/9) dan kemudian langsung ditahan lagi.
Sewaktu ia ditangkap kembali, Navalny baru mengakhiri hukuman penjara 30 hari karena melancarkan demonstrasi tanpa izin. Ia telah menjalani beberapa kali hukuman penjara beberapa pekan dalam tahun-tahun belakangan ini karena menggelar aksi protes.
Penangkapannya pada hari Senin (24/9) ini berlangsung di tengah-tengah gelombang demonstrasi baru-baru ini di Rusia menentang reformasi pensiun dukungan pemerintah yang mencakup kenaikan usia pensiun menjadi 60 tahun untuk perempuan dan 65 tahun untuk lelaki. Ratusan orang ditahan di berbagai penjuru negara itu dalam protes reformasi pensiun tersebut.
Navalny telah menghadapi serangkaian dakwaan atas aktivitasnya sebagai oposisi. Pada Maret lalu, ia dilarang berpartisipasi dalam pemilihan presiden Rusia karena dinyatakan bersalah melakukan kejahatan finansial, dakwaan yang ia sebut dibuat-buat. [uh]
