Tautan-tautan Akses

Balkan Barat: Keanggotaan dalam Uni Eropa dan NATO Perkuat Demokrasi


Menteri Luar Negeri Macedonia Nikola Dimitrov di Athena, Yunani, 14 Juni 2017. (Foto: dok)
Menteri Luar Negeri Macedonia Nikola Dimitrov di Athena, Yunani, 14 Juni 2017. (Foto: dok)

Para menteri luar negeri dari seluruh Balkan Barat mengatakan hubungan yang sangat membaik dengan Eropa dan Amerika Serikat akan sangat penting untuk menstabilkan kawasan Eropa Tenggara yang menurut beberapa pakar rawan terhadap pengaruh asing anti-Barat.

Di Washington menghadiri konferensi mengenai strategi Amerika di kawasan itu, para pejabat tersebut mengatakan kepada VOA dalam wawancara terpisah bahwa keanggotaan luas Uni Eropa dan NATO sangat penting bagi keamanan Eropa dan kekuasaan demokrasi yang mampu bertahan.

“Yang kami butuhkan adalah memperkuat demokrasi yang diatur kekuasaan hukum,” kata Menteri Luar Negeri Macedonia Nikola Dimitrov, yang negaranya telah menjadi calon negara anggota Uni Eropa dan NATO sejak tahun 2005. “Kawasan kami dikelilingi oleh negara-negara anggota NATO dan Uni Eropa. Demokrasi dan kekuasaan hukum yang diperkuat akan memperkuat Eropa, akan memastikan bahwa – seperti yang ditunjukkan krisis migran – kawasan ini adalah bagian yang tak terpisahkan sistem demokrasi di benua kami.

“Memang benar kami mengalami ketegangan yang meningkat di kawasan itu sebagai akibat permusuhan yang timbul lagi antara Barat dan Federasi Rusia,” katanya menambahkan. “Tetapi ini bukan soal menyukai atau tidak menyukai Rusia dan saya kira ini bukan pilihan yang harus diambil. Ini adalah suara warga kami, yang ingin melihat Macedonia sebagai bagian dari persekutuan tersebut. Ini adalah tujuan perjalanan kami,” kata menteri luar negeri Macedonia itu. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG