Tautan-tautan Akses

Bali Berencana Kembangkan Wisata Olahraga


Gedung Olahraga Ngurah Rai, fasilitas olahraga tertua di Bali, yang memerlukan renovasi total. (VOA/Muliarta)
Gedung Olahraga Ngurah Rai, fasilitas olahraga tertua di Bali, yang memerlukan renovasi total. (VOA/Muliarta)

Bali terus berusaha mengembangkan potensi wisata, salah satunya dalam wisata olahraga dengan mengadakan pertandingan-pertandingan internasional.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan Jumat (28/12) bahwa pemerintah provinsi tersebut berencana mengembangkan wisata olahraga untuk meningkatkan kunjungan turis.

Di sela-sela pembukaan musyawarah olahraga provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Musorprov KONI Bali) di Denpasar, Pastika mengatakan pengembangan wisata olahraga sejalan dengan konsep pariwisata Bali yang berbasis budaya, karena olahraga merupakan sebuah implementasi budaya yang harus terus dikembangkan pada tahun-tahun mendatang.

Pastika berharap pengembangan wisata sport akan memberi nilai tambah pada dunia pariwisata dan perekonomian Bali, sebab tidak menutup kemungkinan tim-tim olahraga internasional akan tertarik untuk berkompetisi di Bali.

“Saya tidak ragu-ragu, kita akan mengundang tim-tim internasional, untuk mereka menunjukkan kebolehannya di Bali dan mereka pasti mau, karena sekaligus berlibur. Nama Bali, kalau sudah dijual Bali, apa pun laku di luar negeri,” ujarnya.

Menanggapi rencana tersebut, Ketua Umum KONI Tono Suratman mengingatkan agar pemerintah provinsi memperbaiki terlebih dahulu infrastruktur dan fasilitas olahraga yang ada, untuk menunjang berbagai pertandingan internasional yang nantinya akan digelar di Bali.

“Untuk infrastruktur tidak bisa seperti yang sekarang ini, harus ditambah lagi. Kabupaten-kabupaten sudah bisa mengalokasikan, merencanakan program-program anggaran setiap tahun bisa dibangun lebih dari satu, dan itu bukan untuk pemerintah tetapi untuk rakyat,” ujarnya.

Sedangkan Ketua KONI Bali Made Nariana menyampaikan sebagai salah satu usaha dalam pengembangan wisata olahraga, KONI Bali dan Pemerintah provinsi Bali telah merencanakan untuk melakukan renovasi terhadap gelanggang olahraga (GOR) Ngurah Rai. GOR tertua di Bali tersebut ditargetkan akan menjadi tempat olahraga dengan fasilitas berstandar internasional, ujar Nariana.

“Di mana-mana stadion bertaraf internasional fasilitasnya adalah ada kamar mandi yang bagus, ada ruang ganti yang bagus, bagus itu artinya bertaraf internasional, kemudian ada café untuk makan-makan. Di luar makanan tradisional kita, minimal ada makanan siap saji, kemudian ada press room untuk wartawan,” ujarnya.

Nariana menyebutkan renovasi terhadap GOR Ngurah Rai juga menjadi bagian dari rencana Bali untuk menjadi tuan rumah pekan olah raga nasional (PON) pada 2020. Sebelumnya, tiga tahun yang lalu Bali sempat mengajukan bantuan pendanaan kepada Kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga sebesar Rp 95 miliar untuk perbaikan GOR Ngurah Rai, namun hingga kini usulan tersebut belum mendapat respon.

Recommended

XS
SM
MD
LG