Tautan-tautan Akses

Badan Imigrasi AS Bentuk Layanan Hotline bagi Tahanan


Para imigran, sebagian besar keturunan Hispanik, melakukan demonstrasi kebijakan imigrasi di Phoenix, negarabagian Arizona (foto: dok).
Para imigran, sebagian besar keturunan Hispanik, melakukan demonstrasi kebijakan imigrasi di Phoenix, negarabagian Arizona (foto: dok).

Amerika menciptakan layanan hotline baru bagi orang yang ditangkap karena pelanggaran imigrasi untuk membantu menjamin hak-hak mereka.

Jawatan Imigrasi dan Bea Cukai Amerika hari Kamis mengatakan layanan hotline itu ditujukan bagi orang-orang yang berpendapat mereka adalah "warga negara Amerika korban kejahatan."

Pengumuman ini datang di tengah laporan meningkatnya deportasi warga Amerika dan sejumlah negarabagian mengetatkan upaya penegakan peraturan mereka dan memberlakukan peraturan imigrasi baru yang kontroversial.

Layanan hotline baru ini menyusul laporan Departemen Kehakiman awal bulan ini yang menyatakan seorang sherif di Arizona dan wakilnya melanggar hukum hak-hak sipil karena terlibat dalam profil rasial warga keturunan Amerika Latin dan melakukan penangkapan yang melanggar hukum.

Arizona adalah salah satu negarabagian yang memperketat peraturan anti-imigrasi melalui jalur hukum yang saat ini dibekukan. Aturan itu mewajibkan polisi memeriksa status imigrasi seseorang dalam pemeriksaan rutin di jalanan, dan menangkap serta melakukan investigasi lainnya jika mereka mencurigai seseorang yang berada di negarabagian itu secara gelap. Aturan itu juga mengharuskan imigran yang terdaftar untuk membawa surat-surat keterangan diri mereka setiap saat, atau diancam dengan pidana penjara 30 hari.

Mahkamah Agung sepakat untuk mempertimbangkan keabsahan peraturan itu. Pemerintahan Obama mengatakan peraturan itu mencampuri otoritas pemerintah federal dalam kebijakan imigrasi.

XS
SM
MD
LG