Tautan-tautan Akses

Australia Kukuhkan Kematian Kedua Akibat Virus Corona


Suasana di sekitar stasiun kereta api Flinders Street, Melbourne, Victoria, Australia, 29 Januari 2020 saat diumumkan telah merebaknya virus corona di negara tersebut. (Foto: dok).
Suasana di sekitar stasiun kereta api Flinders Street, Melbourne, Victoria, Australia, 29 Januari 2020 saat diumumkan telah merebaknya virus corona di negara tersebut. (Foto: dok).

Australia telah mengukuhkan kematian kedua korban yang terjangkit virus corona. Korban terbaru ini adalah seorang perempuan berusia 95 tahun yang meninggal di sebuah panti jompo di Sydney.

Di panti tersebut, pihak berwenang juga mendapati seorang penghuni lanjut usia lainnya juga dikukuhkan telah terjangkit virus itu.

Korban tewas pertama di Australia adalah seorang pria berusia 78. Pria yang meninggal di Perth akhir pekan lalu itu merupakan penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang sempat dikarantina di pelabuhan Yokohama Jepang sebelum diterbangkan pulang.

Jumlah kasus virus corona meningkat secara tajam dalam beberapa hari terakhir di Australia. Namun Doktor Brendan Murphy, Kepala Bidang Medis Australia, mengatakan pada sebuah sidang parlemen di Canberra, “80 persen orang yang terinfeksi virus corona menunjukkan gejala-gejala ringan yang sulit teramati, khususnya pada anak-anak.”

Kini ada lebih dari 49 kasus virus corona di Australia yang telah dikukuhkan.

Para pejabat medis di Australia itu memperingatkan bahwa kini sudah tidak mungkin lagi menghentikan penyakit tersebut memasuki negara itu, meskipun sudah diberlakukan larangan kunjungan warga negara asing yang berpergian dari China dan Iran.

Larangan tersebut juga kini diberlakukan bagi mereka yang datang ke Australia dari Korea Selatan. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG