Tautan-tautan Akses

Australia Kirim Polisi, Militer ke Kepulauan Solomon yang Dilanda Protes


Puing-puing di kantor Polisi Naha ketika penduduk Kepulauan Solomon menentang lockdown yang diberlakukan pemerintah di Honiara, Kepulauan Solomon, 25 November 2021, dalam gambar diam yang diambil dari video yang diperoleh Reuters. (Foto: Reuters)
Puing-puing di kantor Polisi Naha ketika penduduk Kepulauan Solomon menentang lockdown yang diberlakukan pemerintah di Honiara, Kepulauan Solomon, 25 November 2021, dalam gambar diam yang diambil dari video yang diperoleh Reuters. (Foto: Reuters)

PM Australia Scott Morrison telah mengizinkan pengiriman satu kelompok terdiri dari sekitar 100 polisi, serta personel militer dan diplomatik ke Kepulauan Solomon, sementara demonstran antipemerintah di sana membangkang perintah lockdown dan berunjuk rasa untuk hari kedua, Kamis (25/11).

Morrison mengatakan PM Solomon Manasseh Sogavare meminta bantuan, dan bahwa peran Australia adalah untuk “memberikan stabilitas dan keamanan.”

“Sama sekali bukan maksud pemerintah Australia untuk mencampuri urusan internal Kepulauan Solomon. Itu mereka yang harus menyelesaikannya,” kata Morrison kepada wartawan.

Sogavare menetapkan lockdown di Ibu Kota, Honiara, mulai Rabu larut malam hingga Jumat larut malam, setelah sekitar 1.000 demonstran berkumpul untuk menyerukan pengunduran dirinya terkait serangkaian isu domestik.

Para demonstran menyulut api di distrik Pecinan di Honiara dan berupaya menyerbu parlemen. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG