Tautan-tautan Akses

ASEAN dan Tiongkok Sepakati Pedoman untuk Laut Cina Selatan


Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan (kiri) dan Menlu Marty Natalegawa dalam pertemuan Menlu ASEAN di Nusa Dua, Bali (19/7).
Sekjen ASEAN Surin Pitsuwan (kiri) dan Menlu Marty Natalegawa dalam pertemuan Menlu ASEAN di Nusa Dua, Bali (19/7).

Persetujuan itu dicapai hari Rabu dan akan diajukan hari Kamis untuk memperoleh persetujuan para Menlu ASEAN+Tiongkok.

Para pejabat Asia Tenggara dan Tiongkok mengatakan mereka telah mencapai persetujuan mengenai seperangkat pedoman yang kelak dapat menjadi aturan perilaku yang mengikat untuk menangani sengketa di Laut Cina Selatan.

Para pejabat mengatakan persetujuan itu dicapai hari Rabu dan akan diajukan hari Kamis untuk memperoleh persetujuan para menteri luar negeri dari negara masing-masing. Para menteri berada di daerah wisata Bali untuk menghadiri pertemuan tahunan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, ASEAN.

Para pejabat mengatakan pedoman itu dengan jelas mengatur cara negara-negara melaksanakan 'Deklarasi Perilaku' yang mereka tanda-tangani tahun 2002. Perunding Vietnam Pham Quang Vinh menyebut persetujuan itu “permulaan yang baik dan berarti” menuju sasaran akhir, yakni, persetujuan Aturan Perilaku yang mengikat yang dapat digunakan untuk menyelesaikan sengketa Laut Cina Selatan.

Ketegangan oleh sengketa itu telah meningkat karena negara-negara meningkatkan eksplorasi minyak dan gas di jalur pelayaran tersebut. Tiongkok, Taiwan dan 4 anggota ASEAN – Vietnam, Filipina, Malaysia dan Brunai – mempunyai klaim wilayah yang tumpang-tindih di laut itu.

XS
SM
MD
LG