Tautan-tautan Akses

Amerika Tekan Rusia agar Patuhi Perjanjian Nuklir


Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert (foto: dok).
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert (foto: dok).

Amerika mengatakan sedang mengkaji opsi militer, ekonomi, dan diplomatik untuk memaksa Rusia kembali mematuhi Perjanjian Nuklir Jarak Sedang, INF, tahun 1987.

Departemen Luar Negeri Amerika memperingati 30 tahun perjanjian era Perang Dingin itu, yang habis masa berlakunya hari Jumat (8/12).

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert mengeluarkan pernyataan, mengatakan kesepakatan penting itu, yang telah menjadi pilar keamanan internasional, sekarang terancam.

“Rusia telah mengambil langkah-langkah untuk mengembangkan, menguji coba, dan menggelar sistem misil jelajah berbasis darat yang jangkauannya melanggar kesepakatan INF,” kata Nauert.

Meskipun Amerika berulangkali berusaha mengajak Rusia berdialog mengenai hal ini, para pejabat Rusia menolak membahas pelanggaran itu atau menyanggah informasi yang disediakan Amerika, tambahnya.

Nauert menegaskan bahwa Amerika masih berkomitmen pada kesepakatan itu, yang menghapus satu kelas senjata nuklir secara keseluruhan, tetapi menurutnya Rusia perlu kembali mematuhinya.

Rusia sejak lama membantah melanggar kesepakatan itu. kementerian Luar Negeri Rusia hari Jumat mengeluarkan pernyataan bahwa pihaknya siap berunding dengan Amerika untuk menyelamatkan perjanjian INF, dan akan mematuhinya asal Amerika melakukan hal yang sama. [ds]

XS
SM
MD
LG