Tautan-tautan Akses

AS Sebut Oposisi Libya Kredibel, Tapi Tunda Pengakuan Diplomatik


Senator AS John McCain (kanan) saat bertemu para tokoh oposisi Libya dalam kunjungan ke kota Benghazi (22/4).
Senator AS John McCain (kanan) saat bertemu para tokoh oposisi Libya dalam kunjungan ke kota Benghazi (22/4).

Utusan AS Chris Stevens telah menghabiskan beberapa minggu terakhir menemui orang-orang di Benghazi, kubu pertahanan oposisi Libya.

Duta Besar Amerika Untuk Libya Gene Cretz mengatakan Washington percaya badan oposisi Libya “Dewan Nasional Transisi” (TNC) sebagai badan yang “serius” dan “kredibel”, tetapi belum siap untuk memberikan pengakuan diplomatik.

Dalam pengarahan singkat hari Rabu di Washington, Gene Cretz mengatakan Amerika mendasarkan penilaian positif tersebut pada informasi yang dikumpulkan Utusan Amerika Chris Stevens, yang telah menghabiskan beberapa minggu terakhir menemui orang-orang di Benghazi, kubu pertahanan oposisi Libya.

Gene Cretz mengatakan Chris Stevens menemukan kemajuan dalam cara anggota-anggota TNC berinteaksi satu sama lain dan menjangkau warga Libya lainnya. Gene Cretz mengatakan dewan tersebut kini berbicara pada masyarakat internasional dalam “cara yang berpengalaman (canggih)” tentang bagaimana menyalurkan bantuan pada oposisi Libya.

Gene Cretz mengatakan Washington terus mempelajari apakah akan mengakui secara formal badan oposisi Libya sebagai pemerintah yang memegang legitimasi, langkah yang telah diambil Perancis, Italia dan Qatar.

Ia mengatakan pengakuan merupakan isu hukum rumit yang mencakup pertanyaan-pertanyaan tentang pembekuan aset, apa yang melandasi pemerintahan, dan sejarah keterlibatan Amerika. Gene Cretz berharap sayap politik gerakan pemberontak Libya untuk menyelesaikan persoalan tersebut karena Libya – menurutnya – belum memiliki kehidupan politik yang normal dalam masa 42 tahun setelah Moammar Ghadafi memerintah negara itu.

XS
SM
MD
LG