Tautan-tautan Akses

AS: Peluncuran Misil Iran Tidak Bisa Dibiarkan


Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley di New York (Foto: dok).
Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Nikki Haley di New York (Foto: dok).

Peluncuran misil balistik Iran baru-baru ini sangat tidak bisa diterima dan pemerintahan Trump tidak akan membiarkan tindakan seperti itu. Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley mengatakan hal itu, Selasa (31/1).

Haley berbicara kepada wartawan setelah menghadiri pertemuan pertamanya di Dewan Keamanan PBB, sebuah sesi yang diminta Washington.

"Kami memang menyerukan diadakannya pertemuan hari ini untuk membahas apa yang kami tahu dan telah kami kukuhkan, bahwa Iran meluncurkan misil. Uji peluncuran misil berukuran sedang itu berlangsung Minggu tanggal 29 Januari,” katanya. “Ini sungguh tidak bisa diterima.”

Iran mengukuhkan, Rabu (1/2), bahwa negara itu melangsungkan peluncuran misil namun mengatakan hal tersebut tidak melanggar kesepakatan nuklir tahun 2015 dengan negara-negara besar dunia.

Berdasarkan resolusi PBB nomor 2231, yang diadopsi setelah kesepakatan nuklir Iran disetujui enam negara berpengaruh dan Teheran pada 2015, tersirat bahwa Iran diminta tidak melangsungkan kegiatan apapun terkait misil balistik. Namun resolusi itu tidak secara khusus menyatakan tuntutan itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut kesepakatan nuklir Iran itu buruk dan, selama kampanye, mengancam akan membatalkannya.

Haley, sewaktu sidang pengukuhan dirinya di Senat, menyebut kesepakatan itu mengecewakan dan menciptakan lebih banyak ancaman, namun ia akan memfokuskan perhatiannya pada kepatuhan Iran terhadap ketentuan-ketentuan dalam kesepakatan itu. [ab/as]

XS
SM
MD
LG