Penjabat Menteri Pertahanan AS Pat Shanahan mengatakan Washington tidak perlu melanjutkan kembali latihan militer gabungan skala besar yang dihentikan AS dan Korea Selatan tahun lalu di tengah-tengah perundingan diplomatik dengan Korea Utara.
Shanahanmengatakan kepada wartawan yang menyertai perjalanannya ke Seoul, ia mendasarkan penilaiannya pada pembicaraan dengan para pemimpin militer, termasuk Komandan Pasukan Indo-Pasifik AS, dan jenderal yang memimpin pasukan AS di Semenanjung Korea.
Shanahan, Senin (3/6), bertemu dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo, yang mengatakan posisi pertahanan gabungan AS-Korea Selatan di semenanjung tersebut sangat kukuh.
Presiden Donald Trump menghentikan latihan militer besar di semenanjung itu Juni lalu, tanpa berkonsultasi dengan Pentagon, setelah pertemuan pertamanya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Pada Maret tahun ini, Trump mengeluarkan pernyataan di Twitter yang menyebutkan bahwa menghentikan latihan itu telah meredakan ketegangan dengan Korea Utara dan membuat AS menghemat ratusan juta dolar.
Namun seorang pejabat pertahanan AS mengatakan kepada VOA, dengan syarat namanya dirahasiakan, bahwa pasukan AS dan Korea Selatan masih melakukan latihan militer bersama di Semenanjung Korea, namun dalam skala yang lebih kecil. [ab]
