Departemen Luar Negeri AS mengeluarkan peringatan siaga kesehatan bagi warga Amerika di China setelah muncul laporan yang menyebutkan bahwa seorang pegawai pemerintah AS di Guangzhou mengalami sensasi pendengaran tidak normal terkait tekanan dan suara.
Kedubes AS di Beijing mengatakan, pegawai tersebut kini dikirim pulang ke AS untuk menjalani evaluasi dan diagnosa cedera otak yang agak traumatis.
Peringatan siaga yang dikeluarkan Rabu (23/5) itu menyebutkan, pemerintah AS masih belum mengetahui penyebab gejala-gejala yang dilaporkan itu dan tidak menerima laporan serupa dari wilayah-wilayah lain di China, namun menanggapi serius laporan tersebut.
Peringatan itu menyarankan agar siapa saja yang mengalami gangguan sensorik dan pendengaran yang tidak biasanya terkait suara atau bunyi untuk tidak berusaha mencari sumber penyebabnya, melainkan pindah ke lokasi di mana gangguan itu tidak lagi eksis.
Tahun lalu di Kuba, AS melaporkan sejumlah personil kedutaaan dan anggota keluarga mereka mengalami serangkaian gangguan pendengaran, termasuk mendengar suara yang abnormal, namun penyebabnya hingga kini belum diketahui. [ab/uh]
