Tautan-tautan Akses

AS Desak Korut Setop Provokasi, Upayakan Perjanjian Denuklirisasi 


Dubes AS untuk PBB Kelly Craft dalam konferensi pers, 6 Desember 2019.
Dubes AS untuk PBB Kelly Craft dalam konferensi pers, 6 Desember 2019.

Amerika Serikat, Rabu (11/12), memperingatkan Korea Utara bahwa sejumlah uji coba rudal balistiknya berisiko "menutup pintu " perjanjian dengan Washington.

"Uji coba rudal balistik ini, apa pun jangkauannya meremehkan keamanan dan stabilitas kawasan dan jelas-jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB," kata Duta Besar Kelly Craft pada pertemuan dewan tentang upaya proliferasi Korea Utara. "Tindakan ini juga berisiko menutup pintu kesempatan guna menemukan cara yang lebih baik untuk masa depan."

Craft mendesak Pyongyang untuk tidak meningkatkan permusuhan dengan Washington, dan menolak batas waktu akhir tahun untuk bertindak.

"Saja jelaskan: Amerika dan DK memiliki tujuan, bukan tenggat," kata Craft.

Pyongyang semakin tidak sabar dengan Washington, mengeluarkan sejumlah pernyataan dalam dua minggu terakhir yang menuntut tindakan, sebelum akhir tahun atau mengancam akan mengambil "jalan baru."

Pekan lalu, wakil menteri luar negeri Korea Utara untuk urusan AS, Ri Thae Song, memperingatkan pemerintahnya akan punya "hadiah Natal" bagi Amerika , dan menambahkan hadiah tersebut akan "sepenuhnya tergantung pada AS". [my/ah]

XS
SM
MD
LG