Tautan-tautan Akses

PBB: 400.000 Mengungsi akibat Kekerasan Kirgistan


Ratusan ribu orang meninggalkan rumah mereka, dan banyak di antaranya berjejal di kamp-kamp darurat di perbatasan Uzbekistan.

PBB mengatakan kekerasan etnis di Kirgistan telah memaksa sekitar 400.000 orang meninggalkan rumah mereka, dan banyak di antaranya berjejal di kamp-kamp darurat di perbatasan Uzbekistan. Elizabeth Byrs, juru bicara Kantor Kemanusiaan PBB, hari Kamis mengatakan sekitar 100.000 pengungsi telah meninggalkan Kirgistan dan mencari suaka di Uzbekistan.

Bentrokan yang berkobar antara etnis Uzbek dan Kirgis tanggal 10 Juni telah menewaskan lebih dari 190 orang di kota Osh dan kota Jalalabad, Kirgistan selatan. Para pejabat Palang Merah mengatakan angka kematian jauh lebih tinggi dari hitungan resmi.

Hari Kamis, deputi Perdana Menteri sementara Azimbek Beknazarov mengatakan situasi di Osh mulai stabil, dan mengajak warga Kirgitan untuk berpartisipasi dalam referendum konstitusi tanggal 27 Juni.

Tetapi para pejabat PBB mengatakan situasi masih tegang, sementara banyak warga Uzbek mengurung diri di rumah karena takut terjadi serangan. Para pengungsi juga takut pulang.

Bantuan kemanusiaan, termasuk tenda dan selimut, mulai tiba di Kirgistan selatan, tapi berbagai organisasi bantuan kemanusiaan mengatakan masalah keamanan telah menghambat upaya distribusi.

Dua pesawat terbang pertama yang mengangkut barang-barang darurat mendarat di Uzbekistan hari Rabu, dan badan pengungsi PBB mengatakan pesawat-pesawat akan membawa 240 ton barang-barang bantuan selambat-lambatnya akhir minggu ini.

XS
SM
MD
LG