Tautan-tautan Akses

Amerika Perlu Sempurnakan Rencana Penanggulangan Gempa


Presiden Obama berbicara pada pertemuan persiapan menghadapi badai Katrina di Washington yang diadakan badan penggulangan bencana AS, FEMA (foto: dok.)
Presiden Obama berbicara pada pertemuan persiapan menghadapi badai Katrina di Washington yang diadakan badan penggulangan bencana AS, FEMA (foto: dok.)

Dewan Riset Nasional AS menyerukan pendidikan masyarakat yang lebih baik, menciptakan sistem prediksi bencana dan peringatan dini, serta memperbaiki desain bangunan.

Para penulis penelitian tersebut mengatakan Badai Katrina, yang menghancurkan New Orleans dan kawasan Pantai Teluk Meksiko tahun 2005, menunjukkan bahwa Amerika belum cukup tangguh untuk bangkit dengan cepat dari bencana alam besar di wilayah perkotaan.

Penelitian, yang dilakukan oleh puluhan ahli seismik tersebut, mengatakan gempa bumi di Amerika berkisar antara sedang sampai kuat dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, atau terjadi di wilayah yang jarang penduduknya. Panel tersebut merujuk pada simulasi gempa bumi di Los Angeles baru-baru ini, yang menunjukkan bahwa gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter akan menimbulkan kerugian sangat besar.

Sebagian laporan itu ditulis sebelum terjadinya gempa bumi 11 Maret di Jepang yang berkekuatan 9 Skala Richter, tapi ketua panel Robert Hamilton mengatakan beberapa peristiwa disana menunjukkan bagaimana satu masalah bisa memicu masalah lainnya.

"Di Jepang, gempa bumi memicu tsunami, tsunami memadamkan listrik, dan listrik yang padam itu membuat reaktor nuklir rentan. Dan sering kali, meski orang-orang siap menghadapi bencana, mereka tidak mengantisipasi peristiwa besar yang ditimbulkan oleh berbagai masalah yang bertumpuk." Ujar Hamilton.

Laporan ini merekomendasikan rencana 18 pasal untuk menerapkan Program Pengurangan Bahaya Gempa Strategis Amerika, yang dibentuk oleh Kongres tahun 1977. Laporan itu menyerukan diselenggarakannya pendidikan masyarakat yang lebih baik, menciptakan sistem prediksi jangka pendek dan peringatan dini, memperbaiki desain bangunan supaya tahan gempa dan menerapkan teknik yang lebih baik untuk merenovasi bangunan tua. Laporan itu juga menyerukan diperbanyaknya simulasi gempa dan evaluasi infrastruktur penting, termasuk listrik, jalan raya dan sistem air.

Ketua Panel Hamilton mengatakan Amerika juga perlu memperluas fokusnya selain di negara-negara bagian yang rawan gempa seperti California. Ia mengatakan,"Contohnya, di tengah wilayah Lembah Mississippi, pernah terjadi tiga gempa bumi berkekuatan 8 Skala Richter tahun 1811 dan 1812 dan sejak itu belum ada gempa kuat lagi. Jadi ada semacam kemalasan untuk membahas ancaman gempa bumi di daerah itu, walaupun ada banyak bangunan yang rentan."

Dia juga mengatakan beberapa bagian Amerika timur juga rentan.

XS
SM
MD
LG