Tautan-tautan Akses

Amazon Ingin Kurangi Jejak Karbon Perusahaannya


Seorang petugas layanan antar barang mendorong gerobak penuh kotak Amazon di New York City, AS, 14 Februari 2019. (Foto: dok).
Seorang petugas layanan antar barang mendorong gerobak penuh kotak Amazon di New York City, AS, 14 Februari 2019. (Foto: dok).

Amazon, yang mengirimkan jutaan paket per tahun ke pintu pelanggannya, berniat menjadi lebih 'ramah lingkungan'.

Raksasa ritel online itu mengumumkan rencananya pada pertengahan bulan Februari, untuk membuat setengah dari semua pengirimannya tidak menghasilkan karbon tambahan hingga tahun 2030.

Amazon berencana akan menggunakan lebih banyak energi terbarukan seperti tenaga surya, mengirimkan lebih banyak paket dengan menggunakan mobil van listrik; dan mendorong pemasok memanfaatkan kembali kemasan mereka.

McDonald's, Coca-Cola dan perusahaan besar lainnya yang menghasilkan banyak limbah telah mengumumkan inisiatif serupa, dengan harapan bisa menarik perhatian pelanggan yang peduli dengan lingkungan.

Amazon menyebut programnya "Shipment Zero" dan berencana untuk mempublikasikan jejak karbonnya untuk pertama kalinya akhir tahun ini.

Perusahaan yang berbasis di Seattle ini mengatakan menghabiskan dua tahun terakhir memetakan jejak karbonnya dan mencari cara untuk mengurangi penggunaan karbon secara keseluruhan.

"Tidak mudah mencapai tujuan ini, tetapi kita tetap berupaya dengan gigih untuk mewujudkan visi ini dan kami berkomitmen untuk mewujudkannya," kata Dave Clark, wakil presiden senior operasi global Amazon. [es/dw]

XS
SM
MD
LG