Sebuah alat penyemprot hidung dengan hormon oksitosin kelihatannya menjanjikan dalam membantu orang-orang dengan jenis-jenis penyakit jiwa tertentu, untuk meningkatkan kemampuan sosial mereka.
Oksitosin telah terbukti memainkan peran dalam menghilangkan kegelisahan dan memicu perasaan tenang.
Para ilmuwan di rumah sakit Universitas Oslo di Norwegia bekerjasama dengan Optinose, perusahaan bioteknologi Norwegia, untuk menciptakan alat tersebut.
"Pasien memasukkannya ke dalam mulut dan salah satu lubang hidung, kemudian tarik napas dalam-dalam, menutup mulut dan mengembuskan napas ke alat itu. Aliran udara yang membawa partikel-partikel obat ke dalam hidung," ujar Dr. Per Djupesland, salah satu pendiri Optinose.
Dan itu berarti oksitosin bisa masuk ke sistem syaraf pusat lebih cepat dibandingkan jenis semprotan lain di pasaran. Alat itu juga dapat menyemprotkan dosis rendah oksitosin, yang dianggap lebih aman untuk pasien.
Riset sebelumnya menunjukkan bahwa satu dosis tunggal obat tersebut bisa membuat pasien-pasien skizofrenik dan autistik lebih mungkin bertatapan mata dengan seseorang saat berbincang, tidak menghindari tatapan mata seperti biasanya.
Tim itu akan melanjutkan penelitiannya dengan memberi pasien-pasien autistik oksitosin dosis rendah dua kali sehari. [hd]
