Aktris Amerika Whoopi Goldberg meminta maaf setelah menghadapi reaksi keras atas komentarnya tentang Holocaust yang mengatakan bahwa peristiwa itu "bukan tentang ras."
Goldberg, yang menjadi pembawa acara talk show ABC AS “The View” mengatakan pada Senin (31/1) bahwa Holocaust adalah tentang ketidakmanusiawian manusia terhadap manusia dan melibatkan "dua kelompok orang kulit putih."
Aktris pemenang Oscar itu kemudian meminta maaf dengan mengatakan, "Pada acara hari ini, saya mengatakan Holocaust 'bukan tentang ras, tetapi tentang ketidakmanusiawian manusia terhadap manusia'. Saya seharusnya mengatakan ini tentang keduanya."
Diskusi di acara bincang-bincang itu muncul setelah dewan sekolah di Tennessee memilih untuk menghapus novel grafis bertema Holocaust "Maus" dari kurikulum seni bahasa kelas delapan. Novel tersebut mengutip kata-kata kotor yang terkandung dalam karya pemenang Hadiah Pulitzer oleh kartunis Art Spiegelman.
Komentar Goldberg mendapat kritik dari para aktivis online karena dianggap berbahaya.
"Tidak Whoopi Goldberg, Holocaust adalah tentang pemusnahan sistematis oleh Nazi terhadap orang-orang Yahudi - yang mereka anggap sebagai ras yang lebih rendah. Mereka tidak manusiawi dan menggunakan propaganda rasis ini untuk membenarkan pembantaian 6 juta orang Yahudi. Distorsi Holocaust berbahaya," Jonathan Greenblatt, Kepala eksekutif Liga Anti-Pencemaran Nama Baik mengatakan di Twitter.
"Orang-orang Yahudi di seluruh dunia selalu mendapat dukungan saya dan itu tidak akan pernah hilang. Saya minta maaf atas luka yang saya sebabkan," kata Goldberg dalam permintaan maafnya. [ah/rs]
