Tautan-tautan Akses

Ahmadinejad: Serangan Misil AS Bukan “Pesan untuk Iran”


Dalam foto yang dirilis oleh situs web resmi kantor Kepresidenan Iran, mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, berbicara dalam sebuah upacara untuk menandai Hari Nasional Teknologi Nuklir Iran di Tehran, Iran, 9 April 2013 (foto: AP Photo/Rouzbeh Jadidoleslam, Kantor Kepresidenan Iran)
Dalam foto yang dirilis oleh situs web resmi kantor Kepresidenan Iran, mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad, berbicara dalam sebuah upacara untuk menandai Hari Nasional Teknologi Nuklir Iran di Tehran, Iran, 9 April 2013 (foto: AP Photo/Rouzbeh Jadidoleslam, Kantor Kepresidenan Iran)

Serangan misil AS baru-baru ini, menurut mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad, bukan merupakan “pesan bagi Iran,” yang ia sebut sebagai “negara kuat” dan tidak dapat diserang oleh Amerika Serikat.

Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan ia tidak memandang serangan misil Amerika baru-baru ini terhadap sekutu Iran, Suriah, sebagai pesan bagi Iran, yang ia sebut “negara yang kuat” yang tidak dapat diserang oleh Amerika Serikat.

Mantan presiden yang kontroversial itu mengatakan demikian kepada Associated Press hari Sabtu, tiga hari setelah ia mengejutkan rakyat Iran dengan mendaftar untuk menjadi calon presiden lagi.

Pencalonannya yang mengejutkan itu masih harus disetujui oleh pihak berwenang tetapi sudah mengubah persaingan yang diperkirakan kalangan luas akan dimenangkan oleh presiden yang sekarang Hassan Rouhani yang moderat.

Ahmadinejad juga dengan enggan menyuarakan dukungan pada persetujuan nuklir Iran tahun 2015 dengan negara-negara kuat dunia, yang mengharuskan Iran mengekang program nuklirnya sebagai imbalan pengurangan sanksi internasional yang melumpuhkan. [gp]

XS
SM
MD
LG