Tautan-tautan Akses

Afghanistan akan Bebaskan 3 Militan Taliban dalam Pertukaran Tahanan


Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. (Foto: dok).
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. (Foto: dok).

Afghanistan mengatakan Taliban akan membebaskan dua sandera Barat yang telah ditahan selama tiga tahun sebagai imbalan atas kesediaan pemerintah membebaskan tiga pemimpin senior Taliban.

Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengumumkan, Selasa (12/11), bahwa tiga tahanan Taliban yang memiliki jabatan tinggi akan dibebaskan sebagai kesepakatan pertukaran dengan dua warga Barat yang sudah lama ditahan kelompok pemberontak itu.

Ghani mengumumkan pertukaran tahanan itu dalam pidatonya yang ditayangkan secara nasional melalui televisi. Ia mengatakan, langkah itu diambil untuk memfasilitasi pembicaraaan perdamaian langsung dengan Taliban. Ia juga menggambarkan langkah itu sebagai keputusan yang sangat sulit yang dibuat demi kepentingan raktyat Afghanistan.

Ketiga militan Taliban yang dibebaskan termasuk Anas Haqqani, yang kakaknya adalah pemimpin jaringan teror Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban. Anas Haqqani, bersama dua komandan Taliban, Haji Mali Khan dan Hafiz Rashid, telah ditahan pemerintah Afghanistan sejak 2014.

Dua orang Barat yang akan dibebaskan adalah warga Amerika Kevin King dan warga Australia Timothy Weekes. Mereka diculik Agustus 2016 di luar kampus American University di Kabul, di mana mereka tercatat sebagai dosen.

Kelompok militan yang pernah memerintah di Afghanistan ini telah melangsungkan pemberontakan maut sejak digulingkan pasukan pimpinan AS pada 2001 karena melindungi pemimpin al Qaida Osama bin Laden, dalang serangan teroris 11 September 2001 di New York dan Washington.

Pertukaran itu diharapkan dapat membantu memulai kembali pembicaraan perdamaian antara Taliban dan Amerika yang macet sejak awal September. Zalmay Khalilzad, yang mengetuai negosiasi itu, dipuji karena memimpin perundingan-perundingan itu untuk mewujudkan pembebasan para sandera.

Sumber-sumber yang dekat dengan istana presiden mengatakan para tahanan akan diserahkan kepada Central Intelligence Agency atau Badan Intelijen Pusat Amerika (CIA) dan akan ditahan di negara ketiga, mungkin Qatar, sampai Taliban membebaskan kedua sandera Barat. [ab/lt]

Recommended

XS
SM
MD
LG