Tautan-tautan Akses

Adopsi Internasional oleh Orang Tua AS Menurun 12 Persen


Dua perempuan bersaudara yang diadopsi di Ethiopia memegang bendera saat mereka mendengarkan lagu kebangsaan pada upacara hari adopsi di New York, 18 November 2010. (Foto: dok)
Dua perempuan bersaudara yang diadopsi di Ethiopia memegang bendera saat mereka mendengarkan lagu kebangsaan pada upacara hari adopsi di New York, 18 November 2010. (Foto: dok)

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan jumlah anak asing yang diadopsi oleh orang tua AS turun lebih dari 12 persen, tahun lalu.

Laporan Departemen Luar Negeri itu dirilis Jumat (24/3) dan mencakup data dari tahun fiskal 2017, mengaitkan penurunan adopsi dengan perubahan di dua negara: China dan Republik Demokratik Kongo. Laporan itu mengatakan negara-negara tersebut membuat perubahan hukum yang membuat lebih sulit untuk melakukan adopsi internasional.

Laporan itu menunjukkan 4.714 adopsi dari luar negeri pada tahun fiskal 2017, turun dari 5.372 pada tahun 2016 dan hampir 80 persen di bawah jumlah tertinggi 22.884 pada tahun 2004.

Laporan itu mengatakan China masih merupakan jumlah terbesar asal anak-anak yang diadopsi secara internasional, 1.905 meskipun turun hampir 15 persen dari tahun 2016.

China mengubah undang-undang domestiknya yang terkait dengan tata kelola organisasi non pemerintah, dan meskipun perubahan itu tidak ditargetkan secara khusus pada adopsi, undang-undang itu secara negatif mempengaruhi lembaga adopsi, demikian menurut laporan itu.

Departemen Luar Negeri mengatakan 98 persen adopsi antar negara dari China melibatkan anak-anak dengan kebutuhan khusus. Deplu mengatakan bahwa pejabat AS telah berbicara dengan rekan-rekan China mereka untuk mencoba menyelesaikan masalah ini.

Baca juga: Semakin Banyak Orangtua AS Adopsi Anak Berkebutuhan Khusus

Adopsi di Kongo turun dari 359 pada tahun 2016 menjadi hanya empat pada tahun 2017 karena pemerintah Kongo menghentikan adopsi internasional karena kekhawatiran penipuan.

Tidak ada adopsi dari Rusia untuk tahun ketiga berturut-turut setelah Rusia memberlakukan larangan adopsi AS yang berlaku pada tahun 2014.

Orang tua AS mengadopsi anak-anak dari 42 negara pada tahun 2017. Setelah China, jumlah terbesar anak yang diadopsi berasal dari Ethiopia, diikuti oleh Korea Selatan, Haiti, India, Ukraina, Kolombia, dan Nigeria.

Adopsi internasional menurun di Amerika selama 13 tahun terakhir. [my/ds]

XS
SM
MD
LG