<!-- IMAGE -->
Seorang pejabat Nigeria mengatakan Wakil Presiden Goodluck Jonathan akan terus memimpin negara sementara Presiden Umaru Yar'Adua berusaha memulihkan diri dari sakit yang lama dideritanya.
Juru Bicara Kepresidenan Olusegun Adeniyi mengumumkan hal itu Rabu ini, setelah Yar'Adua kembali ke negaranya setelah tiga bulan dirawat di sebuah rumah sakit di Arab Saudi.
Dalam sebuah pernyataan, Adeniyi mengatakan kesehatan presiden jauh membaik. Namun, ia menambahkan, Jonathan akan terus mengawasi urusan negara hingga Yar'Adua pulih sepenuhnya.
Sebuah ambulan menjembut pesawat presiden saat mendarat di Abuja Rabu pagi. Presiden, yang tidak pernah tampil di hadapan publik sejak terbang ke Arab Saudi tanggal 23 November itu sendiri tidak terlihat.
Sebelumnya bulan ini, parlemen menjadikan Jonathan penjabat pemimpin saat ketiadaan presiden itu.
Dalam sebuah pernyataan Rabu ini, Amerika Serikat mengatakan, negara itu berharap kembalinya Yar'Adua bukan sebagai usaha dari para penasehat seniornya untuk mengacaukan kestabilan Nigeria dan menciptakan ketidakpastian dalam proses demokrasi.
