<!-- IMAGE -->
Delegasi kabinet Nigeria sedang menuju Arab Saudi dengan harapan dapat menjenguk presiden Umaru Yar'Adua yang sakit. Delegasi beranggotakan enam orang yang dipimpin oleh menteri kesehatan Babatunde Osotimehin itu akan mengevaluasi kondisi kesehatan presiden untuk dilaporkan ke kabinet.
Sebelumnya, tiga delegasi lain telah dilarang menjenguk presiden sejak ia dirawat di Arab Saudi 23 November.
Kantor berita Perancis AFP mengutip duta besar Nigeria untuk Arab Saudi, Abdullah Aminchi yang mengatakan pelarangan itu dari tim dokter kepresidenan bukan dari pihak berwenang Arab Saudi.
Yar'Adua hanya memberi pernyataan singkat dalam sebuah wawancara radio dan setelah itu ia tidak tampil di publik sejak tiga bulan berada di luar negeri.
Parlemen Nigeria baru-baru ini mengangkat wakil presiden Goodluck Jonathan sebagai pejabat presiden, namun para anggota DPR mempertanyakan apakah pengangkatan itu konstitusional.
