Pihak berwenang penerbangan Libanon mengatakan sebuah pesawat Ethiopian Airlines dengan 90 orang didalamnya jatuh ke Laut Mediteranian sesaat setelah lepas landas dari Beirut ditengah cuaca buruk.
Mereka
mengatakan 83 penumpang dan tujuh kru berada di pesawat Boeing 737 yang
menghilang dari radar beberapa menit setelah lepas landas Senin pagi dari
Bandara Internasional Beirut.
Para saksi mata
dipantai melaporkan melihat bola api ketika pesawat itu jatuh ke laut. Pesawat
itu menuju ibukota Ethiopia, Addis Ababa, dari Beirut.
Presiden Libanon, Michel Suleiman, mengatakan tidak ada indikasi terorisme
menyebabkan kecelakaan itu. Pihak berwenang mengatakan hal itu terkait cuaca.
Kecelakaan itu terjadi ditengah hujan lebat dan badai di
Libanon.
Pihak berwenang Libanon memulai operasi SAR untuk mencari korban selamat. Sedikitnya
dua mayat sudah ditemukan. Mereka mengatakan sedikitnya 54 penumpang adalah
warga Libanon, beserta 22 warga Ethiopia.