Pasukan keamanan Irak mengatakan telah menyita bahan peledak dan menangkap 25 orang yang berencana melaksanakan serangan teroris di Baghdad.
Seorang jurubicara militer Baghdad, Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, mengatakan pasukan Irak menyita 400 kilogram bahan peledak kuat (jenis C4 dan TNT) dan 60 alat peledak dalam razzia di seluruh Baghdad hari Selasa.
Jurubicara pemerintah Irak Ali Al-Dabbagh mengatakan pasukan melakukan razia itu setelah menerima petunjuk dari seorang warga mengenai kemungkinan adanya serangan bom mobil di kota itu.
Pihak berwenang memberlakukan prosedur keamanan ketat dan membatasi lalu lintas kendaraan, sehingga menyebabkan kemacetan di seluruh Baghdad hari Selasa pagi.
Operasi keamanan itu dilakukan selagi Irak menyiapkan pemilihan anggota parlemen nasional pada bulan Maret. Para pejabat memperingatkan, pemberontak yang berusaha mengganggu pemilu bisa melancarkan serangan ketika tanggal pemilu mendekat.
Baghdad telah dilanda sejumlah pemboman besar dalam beberapa bulan terakhir, terutama dengan sasaran gedung-gedung pemerintah di kota itu.
