Tautan-tautan Akses

Menlu Iran Mottaki Kunjungi Irak


Menteri Luar Negeri Iran Manoucher Mottaki berkunjung ke Irak, tiga pekan setelah timbul pertikaian perbatasan antara kedua negara. Motakki diduga akan berbicara dengan para pemimpin Irak di Baghdad hari Kamis, Motakki terakhir berkunjung ke Irak bulan Agustus tahun lalu.

Irak mengatakan, 11 tentara Iran merebut sebuah sumur minyak di provinsi Maysan tanggal 18 Desember, dan mendudukinya selama beberapa hari sebelum menarik diri.

Pemerintah Iran menyebut insiden itu sebagai kesalahpahaman, dan sepakat membentuk sebuah komite bersama dengan para pejabat Irak untuk menetapkan garis tapal batas di kawasan itu. Iran dan Irak terlibat dalam perang tahun 1980an, sebagian karena isu-isu perbatasan.

Sementara itu, para pejabat Irak mengatakan, bom meledak di Irak barat dan timur, menewaskan sekurang-kurangnya delapan orang dan melukai beberapa lainnya. Dalam serangan hari Kamis itu, pemberontak meledakkan bom di rumah empat orang polisi di kota Hit, provinsi Anbar, Irak bagian barat. Tujuh orang tewas, termasuk anggota keluarga polisi itu.

Salah satu rumah yang diserang adalah milik Komandan Satuan Anti Teroris kota itu. Kantor berita Reuters mengutip seorang polisi mengatakan, komandan itu luka berat.

Sebuah bom juga meledak hari Kamis di kota Khanaqin, provinsi Diyala, Irak bagian timur, menewaskan satu orang.

Militan al-Qaida menggunakan Anbar sebagai kubu setelah invasi ke Irak yang dipimpin Amerika tahun 2003. Tahun 2006 warga Sunni setempat berbalik melawan al-Qaida dan membantu pasukan Irak dan Amerika mengenyahkan banyak militan. Sejak itu, kekerasan di Anbar turun tajam.



XS
SM
MD
LG