Media Iran mengutip kepala Lembaga Energi Atom Iran yang mengatakan bahwa Iran tidak akan meninggalkan program pengayaan uraniumnya atau berjanji untuk membatasi kegiatan pengayaan uranium.
Komentar Ali Akbar Salehi
yang dilaporkan hari Kamis itu diberikan ketika negara-negara kuat dunia
mempertimbangkan sebuah rencana untuk memperkaya uranium Iran ke suatu tingkat
yang dianggap cukup untuk keperluan sipil, namun lebih rendah dari yang
diperlukan untuk membuat senjata nuklir.
Salehi mengatakan Iran memerlukan uranium yang diperkaya sampai pada suatu tingkat rendah untuk reaktor risetnya. Tetapi ia menekankan bahwa hal itu tidak berarti Iran tidak akan pernah mengupayakan pengayaan uranium ke tingkat yang lebih tinggi.
Iran, Amerika, Rusia dan
Prancis sedang mempertimbangkan rancangan proposal bagi Iran untuk mengirim
uraniumnya ke negara lain untuk diproses menjadi bahan bakar nuklir untuk
sebuah reaktor riset Iran.
Kepala Badan Energi Atom Internasional IAEA, Mohamed ElBaradei mengatakan, ia ingin dokumen itu disetujui selambat-lambatnya hari Jumat ini. Ia menyerahkan dokumen itu kepada para perunding hari Rabu, pada akhir perundingan dua setengah hari di Wina.