Grup Islamis terkait al-Qaida, al-Shabab, menyatakan mereka menguasai kota pelabuhan Kismayo di Somalia hari Jumat setelah bertempur melawan kelompok militan saingannya memperebutkan kota itu.
Militan al-Shabab berpatroli di jalan-jalan kota di wilayah selatan itu hari Jumat, meyakinkan penduduk bahwa perang dengan mantan sekutunya, kelompok Hizbul Islam, sudah berakhir. Tetapi ketegangan tetap tinggi dengan adanya kabar Hizbul Islam sedang menyiapkan serangan balasan. Al-Shabab memberlakukan pembatasan jam di siang hari di Kismayo.
Pertempuran sengit pecah antara kedua kelompok saingan itu Kamis pagi, menewaskan 29 orang, melukai lebihd ari 80 lainnya dan memaksa ratusan keluarga meninggalkan kota itu. Para pemimpin militan mengatakan kepada VOA bahwa kedua pihak kehilangan komandan tertinggi mereka dalam bentrok itu.
Kedua kelompok ini tadinya bekerja bersama untuk menjatuhkan pemerintahan transisi Somalia yang lemah. Tetapi ketegangan meningkat mengenai kelompok mana yang mengatur kota pelabuhan itu, yang merupakan sumber pendapatan penting bagi para militan.