Para saksi mata di Somalia mengatakan, sekurang-kurangnya 20 orang tewas dan 50 lainnya cedera sementara dua kelompok militan Islamis bertempur memperebutkan kota pelabuhan Kismayo.
Ratusan keluarga lari dari Kismayo hari Rabu, menghindari bentrokan antara militan al-Shabab yang terkait al-Qaida dan Hizbul Islam.
Kedua pihak mulai terlibat dalam tembak menembak Kamis dini hari. Penduduk Kismayo mengatakan kepada VOA, al-Shabab telah merebut kontrol atas Kismayo.
Kedua kelompok semula bersekutu dalam upaya menggulingkan pemerintah transisi Somalia. Ketegangan timbul akhir-akhir ini mengenai siapa yang mengelola Kismayo, yang merupakan sumber penting pemasukan bagi kaum militan.
Bulan Agustus tahun lalu kedua kelompok bersama-sama merebut Kismayo, dan mengeola kota itu bersama hingga pekan lalu, ketika al-Shabab mengangkat dewan pemerintah lokalnya sendiri.