Zelaya mengukuhkan kedatangannya di ibukota negara tersebut, Tegucigalpa, hari Senin. Ia berlindung di kedutaan Brazil untuk menghindarkan penangkapan. Ia memberi wawancara televisi dimana ia mengatakan ia sedang mengusahakan dialog dengan pemerintahan sementara Presiden Roberto Micheletti.
Clinton membicarakan masalah tersebut dengan Presiden Costa Rica Oscar Arias di New York hari Senin. Dia mengatakan penting membuka saluran komunikasi antara kedua pihak. Seorang jurubicara Departemen Luar Negeri mengatakan Amerika Serikat mendesak semua pihak yang terlibat agar menahan diri.
Presiden Arias, yang menengahi pembicaraan sebelumnya, mengatakan ia akan kembali ke Honduras untuk menengahi lagi kalau kedua pihak menghendakinya. Tetapi, Micheletti telah meminta kepada pihak berwenang Brazil agar menyerahkan Zelaya kepada pemerintah de facto untuk ditangkap.