Para pejabat militer Yaman mengatakan, tentara menewaskan 140 pemberontak Syiah yang ikut dalam upaya yang gagal untuk menduduki istana presiden di kota pegunungan Saada.
Dikatakan, pemberontak mulai menyerang dari tiga jurusan Ahad dini hari, tetapi tentara berhasil memukul mundur mereka. Jumlah korban di pihak tentara tidak diungkapkan.
Jumat malam, pemerintah Yaman menyatakan gencatan senjata untuk merayakan Idulfitri. Pemerintah mengatakan, pihaknya menanggapi seruan kelompok-kelompok internasional agar memberikan akses kepada organisasi-organisasi bantuan ke wilayah utara Yaman.
Dikatakan, gencatan senjata dapat dibuat permanen jika pemberontak menyetujui enam syarat, termasuk mundur dari wilayah utara, dan mengakhiri serangan serta campur tangan dalam pemerintahan lokal.