Presiden Honduras yang terguling, Manuel Zelaya mengatakan ia telah kembali ke negerinya untuk mengklaim kembali jabatan presidennya.
Dalam
sebuah wawancara dengan Jaringan TV Channel 36 Honduras, Zelaya mengatakan ia
sudah berada di Honduras. Namun, pemerintahan sementara menolak pernyataan
Zelaya itu.
Presiden Venezuela, Hugo Chavez—teman dekat presiden terguling – juga mengatakan Zelaya telah berada di Honduras. Namun, tidak jelas lokasi pasti Zelaya.
Juru
bicara PBB di New York mengatakan laporan bahwa Zelaya berada di kantor
perwakilan PBB di ibukota Honduras, Tegucigalpa, adalah tidak benar.
Para pejabat Amerika mengkonfirmasi bahwa Zelaya sudah kembali ke Honduras namun tidak punya rincian dimana ia berada. Jubicara Departemen Luar Negeri Ian Kelly menambahkan Amerika tetap memandang Zelaya adalah pemimpin Honduras yang sah dan terpilih secara demokratis.