Wartawan Irak yang melemparkan sepatunya kearah mantan Presiden George W Bush mengatakan ia disiksa selama sembilan bulan tahanan di penjara Irak.
Muntazer al-Zaidi menyelenggarakan briefing pers di stasiun televisi al-Bagdadia, Selasa, beberapa jam setelah ia dibebaskan dari penjara Baghdad, setelah menyelesaikan hukumannya. Wartawan itu mengatakan ia disiksa dengan pecut, kejutan arus listrik dan pemukulan selama hari-hari pertama dalam tahanan.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Ian Kelly mengatakan, Amerika menganggap tuduhan pelecehan sangat serius, dan berharap pemerintah Irak juga akan memperlakukannya secara serius pula.
Al-Zaidi tampil sehat dalam briefing itu, tetapi kehilangan satu gigi. Ia mengatakan ia kini takut dengan keselamatan jiwanya dan chawatir badan intelijen Amerika akan memburu dirinya.
Kakak al-Zaidi mengatakan kepada reporter, wartawan itu akan terbang ke Suriah dan melanjutkan ke Yunani untuk memperoleh perawatan medis.