Wakil Presiden Amerika Joe Biden bertemu dengan para pejabat Irak pada hari kedua kunjungannya ke Baghdad, dimana sebuah serangan mortir menewaskan dua orang segera setelah ia tiba Selasa kemarin.
Biden mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin politik Irak. Mereka diperkirakan akan membahas rencana Irak mengadakan pemilihananggota parlemen nasional Januari mendatang, serta kekerasan yang terus berlangsung di Irak utara.
Setelah serangan yang diarahkan ke Zona Hijau di kota Baghdad, militer Amerika mengatakan pasukan Irak dan Amerika menangkap tiga tersangka yang dicurigai melakukan serangan mortir itu, tetapi kemudian mereka dibebaskan karena tidak cukup bukti.
Salah satu roket tidak mencapai sasaran dan jatuh di gedung apartemen di dekatnya, menewaskan dua orang sipil. Tidak dilaporkan adanya korban di Zona Hijau.
Sebuah kelompok pemantau Amerika (SITE Intelligence Group) mengatakan, sebuah faksi militan Irak yang dikenal sebagai Tentara Mujahidin mengaku bertanggungjawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataannya yang dimuat di situs-situs internet Islamis.
