Presiden Pakistan Asif Ali Zardari hari Selasa menandatangani perintah formal untuk memulihkan posisi ketua Mahkamah Agung, Iftikhar Mohammed Chaudhry dan 10 hakim lainnya yang dipecat bekas Presiden Pervez Musharraf.
Perintah tersebut memberi jalan Chaudry dan empat hakim agung lainnya dan 6 hakim pengadilan tinggi untuk kembali bertugas mulai tanggal 22 Maret.
Chaudhry menghadapi berbagai keputusan penting yang bisa memberi dampak besar dalam politik Pakistan, termasuk apa yang dilakukan dengan hakim-hakim yang ditunjuk oleh Presiden Zardari dan apakah akan membatalkan kesepakatan yang memberi Zardari kekebalan dari tuntutan tuduhan korupsi.
Kembalinya Chaudhry juga bersamaan dengan dimulainya persidangan pertama pengadilan Islam baru di lembah Swat, hari Selasa ini.
Pengadilan tersebut merupakan bagian dari perjanjian damai yang kontroversial untuk mengakhiri pertempuran antara tentara dan militan taliban yang telah berlangsung berbulan-bulan. Namun kekuatan dan yurisdiksi pengadilan-pengadilan itu masih belum jelas.
