Pemerintah Sri Lanka mendesak kaum sipil yang terkurung oleh pertempuran di bagian utara yang dikuasai pemberontak agar pergi ke zona aman.
Seorang jurubicara pemerintah mengatakan hari Senin bahwa pemerintah tidak dapat bertanggung jawab atas keselamatan kaum sipil yang masih tinggal di antara apa yang disebutnya "terorist" – yang dimaksudnya pemberontak Harimau Tamil.
Keprihatinan telah meningkat akan nasib kira-kira 250 ribu orang yang terkurung oleh serangan pemerintah terhadap pemberontak yang sekarang diyakini menguasai hanya 300 kilometer kwadrat di bagian timur-laut.
Dua anggota teras Kongres Amerika mengeluarkan pernyataan yang mendesak pemerintah dan pemberontak agar melindungi kaum sipil. Senator John Kerry dan Senator Richard Lugar juga menyatakan keprihatinan atas ancaman Sri Lanka untuk mengusir para wartawan, pekerja bantuan kemanusiaan, dan diplomat.
