Tautan-tautan Akses

Putin Desak Georgia Hentikan “Agresi” di Ossetia Selatan


Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin menyerukan agar Georgia berhenti melakukan apa yang disebunya “agresi” di Ossetia Selatan, sementara pasukan Rusia terus memasuki propinsi Georgia yang memisahkan diri itu.

Putin mengatakan, sulit membayangkan bagaimana Ossetia Selatan dapat dibujuk menjadi bagian dari Georgia setelah apa yang terjadi.

Perdana Menteri Rusia itu mengeluarkan pernyataan tersebut dalam kunjungan ke kota Vladikavkaz, Rusia, yang terletak dekat Ossetia Selatan, dimana pertempuran berkobar pada hari kedua Sabtu ini.

Rusia mengerahkan lebih banyak tentara dan tank ke kawasan itu, dan pesawat-pesawat tempurnya membom sasaran-sasaran Georgia.

Pertempuran terpusat di ibukota Ossetia Selatan, Tskhinvali. Para saksi mengatakan, kota itu hancur, dan mayat-mayat bergeletakan di jalan-jalan.

Meski demikian Presiden Georgia Mikhail Saakashvili mengatakan, Georgia masih mengontrol penuh kota itu dan gang-gang penjahat di kota itu sudah diberantas.

Laporan-laporan setempat menyebutkan, bis-bis dan mobil-mobil dipenuhi orang-orang yang melarikan diri dari kota Gori, tempat pertahanan terakhir kawasan separatis itu.

Sementara itu Presiden Amerika George Bush menyerukan agar pertempuran di Ossetia Selatan segera dihentikan.

XS
SM
MD
LG