Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat Minggu sore setelah sebelumnya Kosovo menyatakan kemerdekaannya dari Serbia – sebuah tindakan yang oleh pemimpin Serbia dianggap tidak sah.
Sekutu Serbia, Rusia, meminta diadakan pertemuan itu dalam upaya untuk membuat pernyataan itu dianggap tidak ada dan batal.
Para duta besar dari Inggris, Prancis, Kroasia, Belgia, Italia, Jerman, dan Amerika Serikat mengatakan dalam pernyataan bersama bahwa proposal yang ditengahi PBB untuk kemerdekaan yang diawasi di Kosovo adalah satu-satunya opsi terbaik untuk mempertahankan stabilitas dan keamanan wilayah itu.
Sekretaris Jendral PBB Ban Ki-moon berseru kepada kedua pihak agar menahan diri dengan tidak melakukan tindakan dan tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat mengancam stabilitas di wilayah itu. Dia mengatakan misi PBB akan terus mengelola provinsi itu guna mencapai perdamaian.
Dewan Keamanan PBB dijadwalkan akan bertemu lagi untuk isu itu hari Senin ini.