Presiden Irak Jalal Talabani telah menyerukan agar pembrontak Kurdi meletakkan senjata mereka sementara clash antara pembrontak dan pasukan Turki berlangsung terus. Talabani, seorang Kurdi, mengatakah hari Minggu, agar pembrontak memanfaatkan cara-cara damai atau meninggalkan wilayah Kurdi di Irak.
Dalam konperensi pers bersama dengan presiden, pemimpin dari wilayah Kurdi yang otonom, Massoud Barzani mengatakan rakyatnya akan membela diri apabila diserang pasukan asing.
Pihak militer Turki mengatakan pasukannya telah menewaskan 32 pembrontak Kurdi dalam pertempuran hari Minggu. Militer Turki mengatakan kekerasan terjadi ketika pembrontak Kurdi menyerang unit tentara pagi ini di provinsi Hakkari, dekat perbatasan dengan Irak. Katanya, pasukan Turki telah melancarkan serangan balasan.
Menteri Pertahanan Turki Vecdi Gonul hari ini mengatakan serangan pembrontak menewaskan paling sedikit 12 tentara Turki, melukai 16 dan 10 masih hilang. Ia mengatakan ke 10 itu kemungkinan sudah mati.
Presiden Bush mengecam serangan oleh Partai Pekerja Kurdistan atau PKK. Jurubicara Departemen Luar Negeri Sean McCormack mengatkaan Amerika akan terus bekerja sama dengan Turki dan Irak terhadap PKK, yang oleh Amerika dianggap sebagai organisasi teroris.
Dalam insiden lainnya di Turki Tenggara, sebuah ledakan bom melukai paling sedikit 10 orang yang berada dalam sebuah minibus didaerah itu dimana pasukan Turki itu terbunuh.
Perdana Menteri Turki mengatakan pemerintah akan mengadakan pembicaraan darurat hari ini untuk mempertimbangkan tanggapan terhadap serangan pembrontak terakhir ini.
