Partai oposisi utama Birma mengatakan agar perundingan sukses, pemerintah militer harus menghapus pra-kondisi bagi pembicaraan dengan pemenang hadiah Nobel yang ditahan dan pemimpin fihak oposisi, Aung San Suu Kyi.
Liga Nasional untuk Demokrasi menjawab tawaran Jendral Than Swee baru-baru ini bagi pembicaraan terbuka dengan Aung San Suu Kyi, asalkan ia mengakhiri dukungannya bagi sanksi internasional terhadap Birma.
Liga mengatakan dalam pernyataan tertulis bahwa sukses dari dialog didasarkan pada kejujuran dan semangat saling “memberi.”
Cina juga telah menyuarakan oposisinya terhadap sanksi atas Birma, sementara Dewan Keamanan PBB sedang mempertimbangkan suatu tanggapan terhadap penumpasan oleh pemerintah militer baru-baru ini terhadap demonstran pro-demokrasi.
Cina adalah anggota tetap Dewan Keamanan dan telah menghalang-halangi tindakan terhadap Birma dimasa lalu.
Dalam perkembangan lainnya hari ini, BBC mengatakan seorang diplomat Birma di London telah mengundurkan diri karena perlakukan pemerintah terhadap para Bhiksu selama unjuk rasa berlangsung.
