20 narapidana Palestina pulang ke Jalur Gaza setelah dibebaskan oleh Israel sebagai iktikad baik kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Selagi ke 29 orang itu melintasi persimpangan di perbatasan Erez antara Israel dan Gaza hari Selasa, massa maju ke depan untuk menyambut mereka.
Menurut beberapa saksi mata tentara Israel melepaskan tembakan supaya massa mundur, melukai dua orang termasuk seorang fotografer untuk kantor berita Reuter. Angkatan darat Israel mengatakan tentara mula-mula melepaskan tembakan ke udara sewaktu orang-orang Palestina itu mendekat, dan kemudian menembak di bagian kaki mereka sewaktu mereka tidak mau disuruh berhenti.
Umumnya narapidana yang dibebaskan itu adalah anggota Fatah, yang wewenangnya di Gaza direbut oleh Hamas, faksi saingan pada bulan Juni.
Hari Senin, Israel membebaskan 57 lagi narapidana Palestina ke Tepi Barat.
