Tautan-tautan Akses

Calon PM Jepang, Fukuda Tak Akan Kunjungi Makam Yasukuni


Calon paling unggul untuk menggantikan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Yasuo Fukuda menyatakan tidak akan mengunjungi makam pahlawan Yasukuni yang dipandang oleh negara-negara tetangga Jepang sebagai symbol militerisme masa lampau.

Tokoh berpengalaman Partai Demokrat Liberal, Yasuo Fukuda, Sabtu ini menyatakan tidak akan mengunjungi makam itu di Tokyo karena hal itu akan membuat marah Cina dan Korea Selatan.

Hubungan Jepang dengan kedua negara itu memburuk di bawah pimpinan mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi, yang setiap tahun berziarah ke makam tadi, sebagai penghormatan kepada warga Jepang yang tewas dalam perang, termasuk mereka yang dinyatakan sebagai penjahat perang.

Fukuda juga berjanji akan bekerja-sama dengan pihak oposisi untuk memperbarui legislasi yang memungkinkan Jepang untuk mendukung usaha perang dukungan Amerika di Afganistan. Pihak oposisi menentang misi itu.

Fukuda akan bersaing melawan mantan Menteri Luar Negeri Taro Aso dalam pemilihan 23 September untuk pimpinan partai tersebut. Pemenangnya akan menjadi Perdana Menteri Jepang, karena partai itu mengusai Majlis Rendah Parlemen yang sangat berpengaruh.

Para anggota partai yang berkuasa di Jepang mengatakan pemilu untuk menggantikan Perdana Menteri Shinzo Abe secara resmi adalah persaingan antara dua calon. Tokoh kawakan Partai Demokrasi Liberal(LDP), Yasuo Fukuda, dan mantan Menteri Luar Negeri Taro Aso secara resmi menyatakan pencalonan mereka hari ini. Tidak ada calon lain yang menyatakan diri ikut dalam persaingan itu. Fukuda lebih menyukai memperbaiki hubungan yang tegang dengan Cina dan Korea Selatan, sementara Aso dikenal karena pandangannya yang konservatif yang beberapa kali telah membuat marah negara tetangga Jepang.

XS
SM
MD
LG