Tautan-tautan Akses

Hu Jintao Minta AS Awasi Upaya Taiwan Bergabung dengan PBB


US Presiden Cina, Hu Jintao telah meminta Amerika agar mengawasi saingannya Taiwan, dengan alasan bahwa rencana pulau itu mengadakan referendum untuk bergabung dengan PBB adalah berbahaya. Beijing marah terhadap pemerintah Taiwan karena berencana meminta para pemilih dalam pemilu presiden tahun depan untuk menentukan apakah mereka mendukung keanggotaan Taiwan dalam badan dunia tersebut.

Cina mengaggap pulau dengan pemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari teritorinya, dan telah mengancam akan menggunakan kekerasan jika Taiwan mengambil langkah besar menuju kemerdekaan.

Selama pertemuan dengan presiden George Bush hari ini, menurut juru bicara kementrian luar negri Cina, presiden Hu mengingatkan 2 tahun ke depan akan menjadi periode yang membahayakan bagi hubungan Taiwan dan Cina.

Katanya, China dan Amerika Serikat sama-sama perlu memberi Taiwan peringatan keras. Bush memberitahu Presiden Hu bahwa Amerika tidak ingin melihat perubahan status quo, dan mengemukakan kekawatiran akan rencana referendum Taiwan.

Presiden AS George Bush dan Presiden Cina Hu Jintao mengatakan mereka telah membicarakan isu-isu sosial dan ekonomi utama. Bush mengatakan dia dan Hu sepakat hari ini untuk bekerjasama dalam memerangi perubahan iklim. Presiden Amerika itu mengatakan mereka membicarakan Iran, Korea Utara dan Sudan. Dia menambahkan bahwa mereka keduanya percaya pada kebebasan beragama.

Bush mengatakan dia juga megemukakan soal nilai tukar uang kedua negara. Washington mengatakan nilai mata uang Cina, yuan, dibuat tetap rendah secara tidak benar, dan bahwa seharusnya nilai mata uang itu dibuat mengambang untuk mengurangi ketidak-seimbangan perdagangan. Hu mengatakan Presiden Bush juga menegaskan lagi komitmen Washington pada status Taiwan sebagai pulau berpemerintahan sendiri, bukan sebuah negara merdeka.

XS
SM
MD
LG