Tautan-tautan Akses

Amerika Sambut Gembira Dialog Cina Taiwan


Amerika mengatakan, pihaknya menyambut baik pembicaraan antara pemimpin Cina dan partai oposisi Taiwan, tetapi partai pemerintah Taiwan menyebut pertemuan itu mengecewakan. Jurubicara Gedung Putih mengatakan, dialog lintas selat itu penting untuk memajukan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Hari Jumat di Beijing, para pemimpin Partai Nasionalis Taiwan yang beroposisi dan Partai Komunis Cina melakukan pertemuan tingkat tertinggi antara kedua pihak, sejak perang saudara Cina tahun 1949.

Pemimpin oposisi Taiwan Lien Chan dan Presiden Cina Hu Jintao berjanji akan bekerjasama mengakhiri permusuhan antara Cina dan Taiwan. Partai Nasionalis dulu menguasai Cina, tetapi lari ke Taiwan setelah dikalahkan Komunis dalam perang saudara.

Sementara, Presiden Cina Hu Jintao bulan depan akan bertemu dengan pemimpin Rusia, Inggris dan Prancis dalam peringatan berakhirnya Perang Dunia 2 di Moskow. Pengumuman resmi di Beijing hari ini mengatakan, tidak diketahui apakan Hu Jintao akan bertemu dengan Presiden Bush, yang juga akan menghadiri peringatan itu.

Asisten Menlu Cina Li Hui mengatakan, Presiden Hu akan membahas isu-isu internasional dan regional dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dikatakan, tidak ada rencana bagi Presiden Hu untuk menemui PM Jepang Junichiro Koizumi di Moskow. Ditambahkan, Presiden Hu juga akan bertemu dengan pemimpin Korea Selatan, Turkmenistan dan Romania.

XS
SM
MD
LG