Tautan-tautan Akses

2 Lagi Warga Tibet Bakar Diri


Seorang warga di Kathmandu berdoa untuk para korban kekerasan di Tibet dan mereka yang membakar diri sebagai protes atas pendudukan Tiongkok. (Foto: Dok)
Seorang warga di Kathmandu berdoa untuk para korban kekerasan di Tibet dan mereka yang membakar diri sebagai protes atas pendudukan Tiongkok. (Foto: Dok)

Warga Tibet di pengasingan mengatakan dua lagi rekan mereka tewas setelah membakar diri sebagai protes atas kebijakan Tiongkok di Tibet.

Menurut VOA siaran Bahasa Tibet, Tsering Namgyal yang berusia 31 tahun dan ayah dua anak, meninggal Kamis (29/11) di kota Luchu di bagian timur laut Tibet, setelah membakar diri di depan kantor pemerintah.

Di kawasan yang sama, Bendey Khar yang berusia 21 tahun meninggal akibat luka bakar parah setelah membakar diri Rabu. Menurut para saksi mata, ia meminta kembalinya pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama dari pengasingan, pembebasan seluruh tahanan politik Tibet, kebebasan budaya dan beragama di Tibet serta perlindungan terhadap lingkungan hidup Tibet.

Jumlah warga Tibet yang membakar diri telah mencapai 89 orang sejak protes semacam itu terhadap Beijing mulai terjadi pada 2009. Jumlah pelaku meningkat dalam beberapa bulan belakangan, mencapai rata-rata satu orang per hari dalam bulan ini.

Meningkatnya aksi membakar diri itu bersamaan dengan rangkaian demonstrasi anti-Tiongkok yang dilancarkan warga Tibet, di tengah-tengah kehadiran petugas keamanan Tiongkok dalam jumlah besar.

Beijing menuduh Dalai Lama yang berbasis di India menyulut aksi bakar diri itu untuk mendorong separatisme Tibet, tuduhan yang ia bantah. Sewaktu berbicara dalam kunjungan ke Mumbai, India, Rabu, Dalai Lama mengatakan pemerintah totaliter di dunia semakin berkurang, dan ia mendesak pemerintah Komunis Tingkok agar bertindak sesuai dengan apa yang ia sebut realitas baru.
XS
SM
MD
LG