Tautan-tautan Akses

WHO Tidak akan Dukung Vaksin Apapun Kecuali Jika Terbukti Aman 


Vaksin Covid-19, yang dikembangkan oleh National Institutes of Health dan Moderna Inc.,Binghamton, N.Y., 27 Juli 2020. (Foto: AP)
Vaksin Covid-19, yang dikembangkan oleh National Institutes of Health dan Moderna Inc.,Binghamton, N.Y., 27 Juli 2020. (Foto: AP)

Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesushari, Jumat (4/9), mengatakan badan kesehatan PBB itu tidak akan merekomendasikan vaksin Covid-19 sebelum terbukti aman dan efektif.

Pernyataan itu disampaikan ketika Rusia dan China telah mulai menggunakan vaksin percobaannya sebelum merampungkan studi jangka panjang sementara negara lain telah mengusulkan penyederhanaan prosedur otorisasi.

Pada jumpa pers, hari Jumat (4/9), Adhanom Ghebreyesus mengatakan vaksin telah berhasil digunakan selama beberapa dekade dan dipuji keampuhannya dalam pemberantasan cacar dan polio.

"Saya ingin meyakinkan publik bahwa WHO tidak akan mendukung vaksin yang tidak efektif dan aman," katanya.

Ia memuji vaksin Ebola yang baru dikembangkan karena membantu mengakhiri wabah Ebola baru-baru ini di Kongo.

Adhanom Ghebreyesus mengimbau orang-orang yang menentang vaksinasi untuk melakukan penelitian sendiri.

“Gerakan anti vaksin bisa membangun narasinya untuk melawan vaksin tapi catatan sejarah vaksin telah membuktikan dan masyarakat tidak perlu bingung,” ujarnya.

Ia berharap segera ada vaksin virus corona yang efektif "sehingga dunia bisa kembali normal". [my/pp]

XS
SM
MD
LG